
BALI, Papuaglobal.com – PSBS Biak bersiap menghadapi tantangan besar dalam pertandingan melawan Semen Padang pada Jumat, 18 Oktober di Stadion I Wayan Dipta, Bali. Pertandingan ini menjadi bagian dari lanjutan kompetisi BRI Liga 1 yang diprediksi berlangsung sengit, mengingat sejarah pertemuan kedua tim saat musim lalu di Liga sebelumnya, di mana PSBS Biak mencatat dua kemenangan atas Semen Padang, saat penentuan gelar juara.
Pada sesi konferensi pers sebelum pertandingan, pelatih kepala PSBS Biak, Emral Abus, mengungkapkan rasa syukurnya atas kepercayaan manajemen PSBS Biak yang memberinya kesempatan untuk memimpin tim. Emral, yang baru bergabung pada 7 Oktober, langsung melihat potensi besar dari para pemain PSBS.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada manajemen PSBS Biak. Setelah melihat langsung tim ini, saya sangat bangga bisa bergabung. PSBS memiliki kombinasi yang baik antara pemain senior berpengalaman, pemain asing, serta talenta muda lokal berbakat. Para pemain sangat profesional dan memiliki dedikasi tinggi untuk latihan dan kontribusi mereka di lapangan,” ungkap Emral.
Dalam persiapannya menghadapi Semen Padang, Emral menyatakan bahwa timnya telah berlatih dengan intensitas tinggi, termasuk memperbaiki kondisi fisik, teknik, serta taktik. Meski beberapa pemain absen, termasuk Fabiano yang terkena akumulasi kartu, Emral optimistis bahwa pemain pengganti siap memberikan performa terbaik mereka.
“Saya yakin dengan tren positif yang sudah kami bangun. Walaupun kalah dari Persebaya, kami meraih dua kemenangan penting melawan Kediri dan Persija. Kami tidak akan meremehkan Semen Padang. Tim sudah berlatih dengan baik, dan pemain lain siap menggantikan mereka yang absen. Fokus kami adalah bermain lebih baik lagi dan terus termotivasi,” tambah Emral.
Sementara itu, pemain PSBS Biak, Febrianto Uopmabin, juga menekankan bahwa tim telah bekerja keras dan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik di lapangan. Semangat dan keseriusan para pemain terlihat jelas selama latihan.

Di sisi lain, pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, menyadari tantangan besar yang dihadapi timnya. Ia mengakui bahwa timnya sedang mencari solusi dari berbagai masalah permainan yang muncul dalam pertandingan sebelumnya.
“Kami sedang mencari solusi dan memperbaiki pola permainan kami. Kami harus optimistis dan memberikan yang terbaik baik di latihan maupun di pertandingan,” ujar Almeida.
Kapten Semen Padang, Rosad Setiawan, juga berharap bisa mendapatkan dukungan penuh dari para suporter untuk membantu tim memberikan performa maksimal di lapangan.
Dengan semangat tinggi dari kedua tim dan sejarah persaingan mereka di BRI Liga 1 Indonesia, pertandingan antara PSBS Biak dan Semen Padang dipastikan akan berlangsung seru dan menjadi salah satu laga yang dinantikan oleh para pecinta sepak bola di tanah air, terutama di Papua. (go).