
BALI, Papuaglobal.com – Tim Badai Pasifik, PSBS Biak, berhasil mempertahankan tren positif mereka di BRI Liga 1 dengan kemenangan dramatis 3-2 atas Semen Padang FC. Kemenangan ini sekaligus menambah catatan manis PSBS Biak yang sudah tiga kali berturut-turut mengalahkan Semen Padang, menjadikan tim Kabau Sirah kembali menjadi korban keganasan Badai Pasifik, Jumat (18/10).
Pertandingan yang digelar di Stadion I Wayan Dipta, Bali ini berjalan sengit sejak awal. Babak pertama menyajikan aksi jual beli serangan antara kedua tim. Semen Padang berhasil unggul terlebih dahulu melalui sundulan Muhammad Ridwan pada menit ke-38. Tak lama berselang, tim tamu kembali menambah keunggulan di menit ke-44 melalui gol sundulan dari pemain asal Kroasia, Tin Martic, yang memanfaatkan umpan matang dari sisi kiri. Semen Padang unggul 2-0.
Namun, PSBS Biak tak tinggal diam. Sesaat setelah kick-off, Sang Maestro Alberto Goncalves Da Silva mencetak gol balasan di menit ke-45, juga lewat sundulan yang memukau. Gol ini menjadikan Goncalves sebagai pemain paling produktif di Liga Indonesia dengan total 150 gol, sebuah pencapaian luar biasa di usianya yang menginjak 43 tahun. Babak pertama ditutup dengan skor 2-1 untuk keunggulan sementara Semen Padang.
Memasuki babak kedua, PSBS Biak tampil lebih agresif. Pada menit ke-50, Alex sukses menyamakan kedudukan melalui sundulan terukur ke pojok kiri gawang, setelah menerima umpan cantik dari sisi kiri lapangan. Kebangkitan PSBS Biak kian sempurna pada menit ke-75 ketika Alexandro mencetak gol kemenangan melalui skema sepak pojok, membuat kedudukan berubah menjadi 3-2.
Hingga peluit panjang berbunyi, kedua tim terus bermain dengan intensitas tinggi, namun PSBS Biak berhasil menjaga keunggulan. Hasil ini memperpanjang rekor buruk Semen Padang dalam pertemuan dengan PSBS Biak, setelah sebelumnya juga kalah dalam dua pertandingan terakhir mereka di Liga 2.
Kemenangan ini menjadi momen “comeback to track” bagi PSBS Biak, yang kini semakin solid di papan tengah klasemen kompetisi BRI Liga 1. (go).