Jayapura, – Lewat sidang paripurna, DPR Papua telah mensahkan 4 Panitia Khusus (Pansus) dalam sidang paripurna dengan agenda penetapan rencana kerja DPRP tahun 2020 dan panitia khusus DPRP Papua, yang berlangsung di ruang Sidang DPRP, Rabu (4/3/20) siang.
Dengan disahkannya ke-4 Pansus tersebut, Wakil Ketua II DPR Papua Edoardus Kaize berharap, empat pansus tersebut dapat bergerak cepat.
Kepada wartawan, Edo menjelaskan, untuk Pansus PON ada beberapa bagian yang belum selesai, Sementara penyelenggaraan PON XX di Papua ini tinggal beberapa bulan lagi.
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”baca juga” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”4″ style=”grid” align=”none” withids=”” displayby=”cat” orderby=”date”]“Ini sudah sangat mepet. Jadi kita tidak bisa main-main,” tandas Edo Kaize kepada wartawan usai sidang.
Menurut Politisi Partai PDI Perjuangan, itu, Pansus PON sangatlah penting untuk mengawal pekerjan PON. Sebab pekerjaan yang dimaksud bukan hanya fisik tapi anggaran juga.
“Kalau uangnya tersendat-sendat di Jakarta, maka ini tugas Pansus PON untuk kejar sampai disana. Supaya anggarannya bisa cair dan segera dimanfaatkan,” ujar Edo Kaize.
Selain Pansus PON, kata Edo masih ada tiga pansus lainnya, yang juga telah disahkan dan harus bergerak cepat.
“Jadi Pansus LHP, UU Otsus dan Kemanusian juga harus bergerak cepat. Sehingga keberpihakan terhadap masyarakat Papua dapat segera terwujud,” tegas Edo Kaize.
