Polres Yapen Musnahkan Milo 300 Liter

Serui,- Kepolisian Resor Kepulauan Yapen musnahkan barang bukti minuman lokal jenis Bobo sebanyak 300 liter dari hasil tangkapan operasi Aman Nusa II yang digelar beberapa waktu lalu.
Pemusnahan barang bukti Minuman lokal Bobo ini dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP A. Wakhid P. Utomo, SIK MH bersama ketua PN Serui, Daniel Masang SH,MH, perwakilan Kejaksaan Negeri Serui ,Asisten I Portonatus Numberi , tokoh Adat ,Tokoh Pemuda dan tokoh Agama .
Pemusnahan Bobo yang terkemas dalam jerigen ini dilakukan dengan cara menuangkan minuman lokal tersebut kedalam saluran yang berada tepat didepan markas komando Polres Kepulauan Yapen, Kamis (19/11/2020).
Menyikapi pemusnahan minuman lokal jenis Bobo ini, Mikha Runaweri selaku salah satu tokoh pemuda di Kepulauan Yapen menyampaikan bahwa pemusnahan ini merupakan sebuah wujud dalam rangka menyelamatkan generasi muda dan masyrakat Yapen tetapi juga dalam menciptakan situasi dan kondisi kabupaten kepulauan Yapen yang kondusif ,Nyaman ,Aman bagi masyarakat didaerah ini.
” Saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Kapolres dan jajarannya yang telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab Kamtibmas didaerah ini ” ucap Mikha.
Sebagai generasi muda Yapen Ia selalu mendukung tugas -tugas kepolisian dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif .
Ditempat yang sama Ketua Dewan Adat Papua Kabupaten Kepulauan Yapen, Onesimus Wayoi menyeruhkan kepada seluruh masyarakat adat untuk bagaimana mengangkat nilai adat dengan menggunakan minuman lokal Bobo ini dalam filosofi adat sebagai tradisi yang disuguhkan dalam pesta-pesta dan pertemuan tua-tua adat dalam membahas atau membincangkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat.
” Terbatas dengan satu pemahaman bahwa minuman ini tidak bisa dikonsumsi melampaui batas-batas normal karena minuman ini bisa merusak citra, jati diri , harkat dan identitas manusia sebagai ciptaan Allah dan anak Adat” ujar Ones Wayoi.
Dengan demikian menurutnya minuman ini dikosumsi untuk tidak merusak harkat dan martabat tetapi juga intelektual dari generasi muda sehingga generasi muda ini bisa terus dituntun memiliki mental , intelektual dan integritas yang mapan kedepannya.
” Sebagai ketua dewan adat Yapen kami sangat mendukung program polres kepulauan Yapen dalam rangka penertiban agar situasi di kabupaten ini tetap terkendali, aman dan nyaman” tandas Ones.