Melihat dan Mendengar Langsung Kondisi Mahasiswa/i Studi Jayapura, Bupati FX Mote Meneteskan Air Mata

Waropen – Baru sebulan menjabat, Bupati Kabupaten Waropen Drs.Fransiscus Xaverius Mote, M.Si langsung tancap gas ke Asrama Putri dan Asrama Putra di kota studi Jayapura, Jumat (21/03).
Hal itu dilakukan sebagai bentuk Kepedulian yang tinggi terhadap pendidikan dalam peningkatan SDM di Negeri Seribu Bakau Waropen dalam rangka melahirkan generasi emas yang akan datang
Dalam kunjungan itu, Bupati FX Mote mengajak beberapa jajarannya seperti Sekda, Kepala Bappeda, BKPL dan Kepala Badan Keuangan, namun juga dihadiri mantan anggota DPRP Yonas Nusi untuk melihat dan mendengarkan langsung dari mahasiswa terkait dengan kondisi mereka.

Diskusi bersama Bupati dan mahasiswa/i yang dilakukan di dua lokasi asrama yakni Lokasi pemondokan II disekitaran Kampus USTJ dan Asrama di Waena, aspirasi mahasiswa menyampaikan bahwa mereka kesulitan dalam membuat tugas kuliah karena tidak memiliki komputer, selain itu kondisi banngunan yang ditempati suda mengalami kerusakan di beberapa bagiannya yakni, Plafon suda bolong dan tembok bangunan yang sudah keropos, serta beberapa jendela bangunan sudah rusak dan hanya ditutup dengan kertas dan lakban.
Disisi lain fasilitas dalam bangunan seperti tempat tidur yang tidak layak, dimana sebagian besar mahasiswa tidur di lantai yang dialaskan kasur yang tipis yang tentu akan berpengaruh terhadap kesehatan mereka, selain itu juga fasilitas meja belajar dan kursi yang masih sangat kurang serta fasilitas internet yang juga masih kurang.

Parah mahasiswa juga berharap, agar Asrama Baru yang sudah dibangun oleh pemerintah secepatnya diselesaikan, melihat kondisi bangunan yang terletak di atas bukit di Distrik Heram mengalami longsor, jika dibiarkan terlalu lama tentu bangunan yang hanya berjarak kurang lebih 5 meter dari titik longsor bisa ambruk.
Usai mendengarkan semua aspirasi mahasiswa dan melihat secara langsung kondisi bangunan serta fasilitas didalamnya, Bupati FX Mote sangat prihatin bercampur sedih akan hal tersebut sehingga ia meneteskan air mata.
Dalam kesempatan itu Bupati FX Mote berpesan agar para mahasiswa/i tetap fokus pada perkuliahan, belajar dengan tekun, tidak terpengaruh dengan lingkungan yang tidak sehat seperti Narkoba, Miras dan pergaulan bebas, dan aspirasi yang sudah disampaikan pasti pemerintah akan menyelesaikannya.

“Anak anakku apa yang Bapa bilang itu pasti akan Bapa laksanakan, bicara sedikit saja tapi kerjanya Banyak, jadi kalian fokus saja untuk belajar, jangan mau ikut ajakan – ajakan yang tidak memberikan dampak positif.” Imbuhnya.
Dirinya juga menekankan bahwa setelah kembali ke daerah akan melakukan rapat dengan semua instansi terkait untuk persoalan ini diselesaikan satu persatu, “ kami akan kembali dan melakukan evaluasi terkait dengan kondisi para mahasiswa di kota-kota studi, mereka adalah aset dan generasi emas yang akan datang, hal ini tidak boleh disepelekan. tegasnya.

Dalam 100 hari kerja, Bupati FX Mote bersama jajarannya berencana akan melakukan Kunjungan ke kota – kota studi anak anak Waropen Melakukan perkuliahan di indonesia, hal itu dilakukan agar mengetahui kondisi Mahasiswa Waropen dan Kondisi Tempat tinggalnya secara langsung. tutupnya.