Ekonomi & BisnisInfo Papua

Bank Papua Buka Pasar Digital di Biak, 180an Pelaku UMKM Ambil Bagian

Papuaglobal.com, BiakPasar Digital Bank Papua, telah resmi dibuka di Hanggar Lanud Manuhua Burokob, Senin (2/9). Pembukaan pasar digital ini, dihadiri langsung oleh Panglima Koopsud III Marsda TNI Benny Arfan, Komandan Lanud Manuhua Biak, Plh Sekda Biak Z. Mailoa, Ketua DPRD Biak Milka Rumaropen, Kepala Kantor Bank Papua Cabang Biak Prakosa Widi Nugraha, serta sejumlah pimpinan OPD, dan jajaran direksi Bank Papua.

Sebanyak kurang lebih 180 lapak atau stand pelaku usaha yang turut memeriahkan Pasar Digital Bank Papua ini. Kata Widi selaku Kepala Kantor Bank Papua Cabang Biak, perputaran uang di lokasi Pasar Digital ini, dari pantauan realtime dalam semalam ada satu lapak bisa menghasilkan hingga kurang lebih 4 juta rupiah.

Widi Prakosa Nugraha

“Terakhir kemarin baru ada yang buka kurang lebih satu setengah jam sudah dapat sekitar 4 jutaan, permalam. Saya pikir ini kesempatan yang baik, karena tidak mudah untuk bisa mengumpul para pelaku usaha dalam satu tenant seperti ini,” ujar Widi.

Diakui, butuh keperceyaan yang tinggi, dan juga membutuhkan kemampuan dalam meyakinkan para pelaku usaha untuk dapat bergabung bersama dalam Pasar Digital yang direncanakan berlangsung selama 35 hari itu, hingga tanggal 5 Oktober 2024 mendatang.

“Butuh kepercayaan yang besar dan juga butuh kemampuan untuk meyakinkan para pelaku-pelaku usaha. Hanggar Lanud untuk sama-sama terlibat dalam Pasar Digital ini.” Imbuh Widi.

Tidak hanya usaha pada bidang kuliner, tapi juga terlihat ada usaha bidang hiburan, perhotelan, laundry, percetakan, penyedia layanan tv kabel, sejumlah lapak BUMN, hingga retail-retail besar seperti Hadi juga turut ambil bagian. Tidak ketinggalan juga pelaku usaha kecil dari mama-mama Papua yang berdagang pinang, sirih juga turut diberikan lapak tersendiri.

“Tidak hanya bidang kuliner dan penawaran barang, tetapi juga ada penawaran barang dan jasa. Laundry, perhotelan, kuliner, dari yang padat modal sampai kaki lima, dari yang menengah kebawah hingga menengah keatas,” terangnya.

Diakui, saat ini Bank Papua masih terus melakukan transformasi pelayanan digitalisasi yang lebih besar. Karena teknologi yang saat ini dikembangkan juga mudah dan mampu bersaing dalam dunia transaksi perbankan di Indonesia.

“Target masyarakat bisa mengenal bahwa Bank Daerah juga sementara bertransformasi secara digital, melawan stigma Bank Daerah yang kurang inovatif, terbukti malam hari ini semua penjualan dan transaksi secara Qris Digital Keuangan berjalan dengan baik, dan antusias warga cukup tinggi,” ujar Widi.

Sementara Pj Bupati Biak, yang diwakili Plh Sekda Zakarias Mailoa menjelaskan turut mengapresiasi terobosan dari Bank Papua, yang mampu mengumpulkan para pelaku usaha dalam satu tempat. Dia berharap potensi Biak, dapat lebih dikenal lewat pameran UMKM ini atau pasar digital ini. Kerjasama dan kolaborasi antar pemerintah, TNI/Polri, dan BUMN/BUMD diakui harus terus senantiasa dipertahankan, agar kedepan lebih banyak event yang terus mengangkat ekonomi masyarakat.

Saat ujicoba transaksi menggunakan Qris, pada Pasar Digital.

“Tidak hanya Bank Papua tapi BUMN/BUMD lain, agar kegiatan berkelanjutan, tujuan kesejahteraan masyarakat yg lebih baik, sta mampu membangkitkan ekonomi di Biak, dan Umkm naik kelas, bisa bersaing secara lokal dan nasional,” pungkas Mailoa. ( go).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button