Sosial & Politik

Yunus Wonda: PON Tidak Ada Kaitannya Dengan Politik

Jayapura – Ketua Harian Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Papua, Yunus Wonda menyatakan PON merupakan event olahraga Nasional yang tentu bisa berdampak positif bagi pemerataan pembangunan di Papua.

Namun, masih ada sekolompok mahasiswa eksodus yang inginkan event tersebut harus gagal dilakukan. “seharusnya mahasiswa eksodus ini harus bisa membedakan urusan olahraga dan tidak ada berkaitannya dengan politik, karena olahraga merupakan kegiatan yang bersifat universal. Sehingga tidak membuat resah masyarakat Papua yang inginkan PON bisa berjalan aman dan damai,” tegas Yunus Wonda Kepada wartawan, Selasa (10/03/2020).

Yunus Wonda yang juga selaku Wakil Ketua DPR Papua ini, mengimbau kepada mahasiswa untuk membedakan PON dan politik, tidak boleh kaitkan PON dengan urusan politik.

[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”baca juga” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”4″ style=”grid” align=”none” withids=”” displayby=”cat” orderby=”date”]

“saya minta kepada masyarakat Papua dan mahasiswa harus mengerti dan membedakan politik dan olahraga PON, mari kita sama-sama mendukung dan sukseskan event olahraga Nasional ini,” tegas Yunus.

Yunus menambahkan, masyarakat Papua harusnya bangga, karena dengan adanya PON dilaksanakan di Papua, pemerintah sudah banyak membangun infrastruktur yang berstandar internasional, dan ini sarana olahraga bagi generasi Papua kedepan.

“PON ini merupakan momen bersejarah bagi orang Papua, agar dapat menghasilkan atlet Papua yang berprestasi dan membanggakan Papua dan Indonesia di tingkat Internasional,” tuturnya.

Lanjutnya, PON adalah momen dimana kita harus siap dan bangga bisa menyelenggarakan PON. Jadi tidak ada kaitannya apapun dengan politik, olahraga harus terpisah dari politik, sekarang harus berpikir bagaimana kita bisa orbitkan atlet-atlet luar biasa ke berbagai event Internasional,” katanya.

Selain itu Yunus juga mengajak para mahasiswa eksodus dapat bersatu padu mendukung apa yang sudah dibangun oleh pemerintah Papua melalui pembangunan venue bertaraf Internasional, karena demikian hadirnya PON menunjukan bahwa saatnya Papua bangkit dengan menggelar event olahraga Nasional empat tahunan tersebut.

“Apa yang dibangun oleh Gubernur Papua seluruh venue ini standar Internasional, jadi anak-anak sebagai generasi bangsa membuktikan bahwa pernah selenggarakan event bergengsi ini. Ayo para mahasiswa sama-sama dukung, suka tidak suka dukung Papua jadi tuan rumah PON, ini saatnya Papua Bangkit,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button