Yosias Y. Koibai Pimpin PGRI Waropen 2025–2030, Siap Perjuangkan Kesejahteraan Guru!
PapuaGlobal.com, WAROPEN – Yosias Y. Koibai, S.Pd, secara resmi terpilih sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Waropen Masa Bhakti XXIII Tahun 2025–2030. Penetapan ini dilakukan dalam Konferensi Kabupaten PGRI Waropen yang digelar di Aula Kantor Klasis Waropen pada Sabtu, 5 Juli 2025.
Acara penting ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk pengurus PGRI Provinsi Papua, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Waropen, serta delegasi guru dari seluruh distrik, menunjukkan antusiasme dan komitmen terhadap masa depan pendidikan di “Negeri Seribu Bakau” Waropen.
Konferensi ini menjadi momentum krusial bagi PGRI Waropen untuk merumuskan kembali arah organisasi dan memperkuat peran sentral guru dalam pembangunan daerah, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan pendidikan.
Usai terpilih, Yosias Y. Koibai menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diamanahkan kepadanya. Ia juga menegaskan komitmennya untuk menjadikan PGRI sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.
“Kami akan bekerja secara kolektif untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraan guru, serta memastikan suara para pendidik sampai kepada pemangku kebijakan di daerah,” tegas Yosias.
Susunan Lengkap Pengurus PGRI Waropen Masa Bhakti 2025–2030:
Berikut adalah daftar lengkap jajaran pengurus baru PGRI Waropen yang akan mengemban amanah selama lima tahun ke depan:
- Ketua: Yosias Y. Koibai, S.Pd
- Wakil Ketua I: Abner D. Dori, S.Pd
- Wakil Ketua II: Minarni Y. Aronggear, S.Pd., M.Pd
- Wakil Ketua III: Isak Ramandei, S.Pd
- Sekretaris: Steven Bunei, S.Pd
- Wakil Sekretaris: Herkelaus M. Rumaniomi, S.Pd
- Bendahara: Oktovina Sirami, S.Pd
- Wakil Bendahara: Sarinta R. Girsang, S.Pd
Konferensi berlangsung dalam suasana yang demokratis dan penuh kekeluargaan, mencerminkan semangat kebersamaan para pendidik. Forum ini juga membahas berbagai strategi PGRI ke depan, termasuk penguatan kapasitas guru, peningkatan advokasi profesi, serta peran aktif mereka dalam mewujudkan transformasi pendidikan demi mendukung visi Indonesia Emas 2045.
