BIAK-Kebersihan pantai tentunya akan menjadi nilai tambah kawasan wisata pantai. Disamping itu pantai yang bersih mampu memberikan dampak yang positif bagi ekosistem laut, bebas dari sampah plastik.
Trash Hero Biak, bersama gabungan Anggota TNi AD Kodim 1708/BN dan sebagian warga masyarakat Kampung Inofi, Distrik Biak Timur menggalang aksi bersih-bersih pantai. Fokus kali ini, tidak lain adalah sampah plastik dan yang tidak mampu diurai oleh alam, yang berserakan disekitar kawasan pantai.
Ketua Komunitas Trash Hero Biak, Jack Rumbekwan mengakui, aksi ini lebih kepada kepedulian, dan rasa cinta terhadap lingkungan. Disamping tentu saja, akan membawa dampak yang baik bagi para wisatawan, yang datang berkunjung.
Jack Rumbekwan, Ketua komunitas Trash Hero Biak memberikan edukasi terkait sampah plastik yang telah mengkontaminasi ekosistem di lautan. Tidak dapat dipungkiri, sampah plastik yang berhasil terurai di laut dan berubah menjadi mikro plastik, sudah dkonsumsi oleh ikan-ikan yang tentu kita konsumsi juga pada akhirnya. Inilah yang dapat menyebabkan penyakit seperti kanker.
Jack mengajak warga masyarakat untuk mulai peduli terhadap sampah yang ada di sekitar lokasi pantai, atau temapt rekreasi. Hal ini bertujuan agar sampah tidak sampai terbawa ke laut. Tetapi juga pihak pengelola harus menyiapkan tempat-tempat sampah, agar sampah yang dihasilkan tiap kali ada yang berkunjung bisa lebih tertib penempatannya.
Dilain tempat, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Iwan Ismulyanto, AP mengaku siap untuk mengangkut sampah-sampah plastik yang ada di sekitar lokasi pantai yang sudah berhasil dikumpul oleh warga atau pengelola. Dia mengaku, bahwa pengelola tempat rekreasi memang memiliki kewajiban menyiapkan tempat pembuangan sementara, untuk kemudian diangkut oleh armada milik Dinas Lingkungan Hidup, dan diolah ke Bank Sampah untuk kategori sampah plastik, dan untuk kategori lainnya diolah langsung ke TPA.
“Ini adalah upaya penanganan dan pengurangan sampah yang telah kita lakukan. Wajib temapt wisata siapkan tempat pembuangan, agar sampah tidak berserakan. Kami lihat itu sudah mulai disarai oleh pengelola wisata di lokasi wisata,” pungkasnya. (go).
