JAYAPURA – Pembangunan proyek venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tetap berjalan meski ada wabah virus corona (Covid-19) yang kini sudah ditemukkan di wilayah Papua.
Plt. Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Papua, Alexander Kapisa mengatakan, pihaknya tetap menargetkan seluruh pengerjaan itu selesai sesuai kontrak kerja.
Meski begitu, pihaknya selalu mengimbau pihak perusahaan memeriksa kesehatan para pekerja agar tak terinfeksi Covid-19.
“Sejauh ini semua masih berjalan normal, pekerjaan fisik dilapangan tetap jalan karena belum ada petunjuk terkait dengan penghentian pekerjaan dilapangan,” kata Alexander Kapisa ketika dikonfirmasi via telepon selulernya, Selasa (24/3/2020).
Ia menyebut, sudah satu Minggu pihaknya selalu memantau pekerjaan venue yang ada di wilayah Jayapura.
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”baca juga” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”4″ style=”grid” align=”none” withids=”” displayby=”cat” orderby=”date”]“Prinsipnya pengerjaan venue tidak ada yang terhenti, masih terus lanjut. Protokol untuk mencegah virus covid-19 tetap kita patuhi, artinya jika ada perintah tegas untuk pekerjaan dihentikan maka pasti ada penghentian sementara,” tegasnya.
Dia menjelaskan, masing-masing perusahaan yang mengerjakan proyek pembangunan venue PON juga memiliki protokol Health Safety, sehingga pihaknya sangat optimis ada pemeriksaan sebelum bekerja,” tuturnya.
Meski begitu, Ia tak menepis adanya kekhawatiran virus corona bisa berdampak pada penyelenggaraan PON.
“Tetap optimis, apalagi kita sedang kejar target pembangunan rampungnya venue untuk 37 cabang olahraga, sejatinya masih berjalan tidak ada kendala apapun,”ucapnya.
Menurut jadwal, PON XX akan digelar pada 20 Oktober sampai 2 November di empat cluster yaitu Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Marauke.
