Lantik Pengurus FKUB dan PGGK Waropen, Bupati Mote Tekankan Momentum Pererat Persaudaraan

WAROPEN, PapuaGlobal.Com | Bupati Waropen, Drs. Fransiscus Xaverius Mote, M.Si menegaskan bahwa pelantikan Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Persekutuan Gereja-gereja Kristen dan Katolik (PGGK) Kabupaten Waropen periode 2025–2030 bukan sekadar acara seremonial.
Menurutnya, momentum ini menjadi titik awal bagi para pengurus yang baru saja dilantik untuk mengemban amanah menjaga persaudaraan, memperkuat toleransi, serta merawat kerukunan umat beragama di Waropen.
“Keragaman agama dan budaya yang kita miliki adalah kekuatan besar yang membuat kita kaya dalam persaudaraan dan toleransi. Namun, keragaman juga bisa menjadi tantangan jika tidak dikelola dengan baik. Karena itu, kehadiran FKUB sangat penting sebagai wadah dialog dan komunikasi antarumat beragama,” ujar Bupati Mote.
Ia juga menekankan peran PGGK dalam memperkuat sinergi antara gereja-gereja Kristen dan Katolik. Menurutnya, Protestan maupun Katolik pada dasarnya adalah umat Kristen yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai Juru Selamat, sehingga persekutuan ini harus menjadi rumah bersama untuk merajut kebersamaan.

Dalam pesannya, Bupati Mote menggarisbawahi lima hal penting yang harus dijalankan pengurus FKUB dan PGGK, yakni:
Menjadi penghubung antara umat beragama dan pemerintah dalam menyampaikan aspirasi. Menjaga suasana rukun, damai, dan kondusif di tengah masyarakat. Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya toleransi dan gotong royong. Menyelesaikan persoalan keagamaan secara dialogis dengan mengedepankan kearifan lokal. Menjadi teladan moral dan spiritual di tengah masyarakat.
Di akhir sambutannya, Bupati menyampaikan terima kasih kepada seluruh tokoh agama dan masyarakat yang telah memberi dukungan, serta menegaskan komitmennya untuk memimpin dengan adil dan menjaga seluruh masyarakat.
Redaksi : ML/Dodi