Ekonomi & BisnisHeadlineInfo PapuaNasional

Bupati Waropen Tutup Kunjungan Kerja di Jakarta dengan Pengukuhan sebagai Wasekjen APKASI

Bupati Waropen Kawal Langsung Pembangunan Daerah Lewat Serangkaian Pertemuan Strategis di Jakarta

PapuaGlobal.com | Jakarta, Juli 2025 – Bupati Waropen, Drs. Fransiscus Xaverius Mote, M.Si, menyelesaikan rangkaian kunjungan kerjanya di Jakarta dengan pengukuhan dirinya sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) masa bakti 2025–2030. Pengukuhan berlangsung pada Kamis, 17 Juli 2025 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta Pusat, dan dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Kunjungan kerja ini dimulai pada 7 Juli 2025, saat Bupati Mote menghadiri undangan pelantikan Penjabat Gubernur Papua, Dr. Agus Fatoni, di Kementerian Dalam Negeri. Pelantikan tersebut merupakan momen penting dalam transisi kepemimpinan Papua dan menjadi titik awal kolaborasi strategis antara pemerintah daerah dan pusat dalam mempercepat pembangunan Papua, termasuk Waropen.

Pada 8 Juli, Bupati Mote melakukan pertemuan dengan Mendagri Tito Karnavian serta menghadiri Rapat Koordinasi dan Evaluasi Dana Transfer bersama delapan kabupaten dan satu kota dari Papua. Dalam kesempatan ini, Bupati menyampaikan perlunya penambahan Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Dana Bagi Hasil (DBH), seiring meningkatnya jumlah penduduk dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Waropen. Ia menekankan pentingnya dana tambahan untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur dan layanan dasar masyarakat.

Bupati Waropen Drs. F.X Mote, M.Si saat bertemu Mendagri Tito Karnavian di Jakarta, membahas Peningkatan Dana Trasnfer Pusat ke daerah

Keesokan harinya, 9 Juli 2025, Bupati Mote melakukan kunjungan khusus ke Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP). Di sana, ia memberikan motivasi kepada para calon wisudawan dan berdialog langsung dengan pimpinan kampus. Dalam pertemuan tersebut, Bupati menjajaki peluang agar anak-anak Waropen dapat mengakses pendidikan di AUP secara gratis. Menurutnya, ini sangat relevan karena Waropen merupakan daerah pesisir dengan potensi besar di sektor perikanan. Upaya ini juga menjadi bagian dari strategi peningkatan kualitas SDM Waropen di bidang kelautan dan perikanan secara langsung melalui jalur pendidikan vokasi.

Pada 10 Juli, Bupati melanjutkan agenda dengan menemui Wakil Menteri Dalam Negeri, Dr. Ribka Haluk, guna membahas percepatan penetapan status definitif 12 kampung di Waropen. Seluruh dokumen administrasi telah diserahkan ke Pemerintah Provinsi Papua dan segera diajukan ke Kemendagri untuk divalidasi sesuai ketentuan Permendagri Nomor 1 Tahun 2017. Wamendagri menyampaikan apresiasi atas langkah cepat tersebut, dan Pj Gubernur Papua memastikan bahwa status kampung ditargetkan tuntas sebelum 2026 agar segera menerima Dana Desa.

Bupati Waropen FX Mote saat bersama Wamendagri, Ribka Haluk

Pada 11 Juli, Bupati Mote menyambangi kantor Deputi BNPB Jarwansa S.Pd., M.A.P., M.M untuk menyampaikan permohonan bantuan tanggap bencana bagi Waropen yang rawan bencana alam. Ia menekankan pentingnya dukungan logistik dan fasilitas kedaruratan dari BNPB guna meningkatkan kesiapsiagaan di daerah. (il).

Di hari yang sama, Bupati bersama Ketua dan Anggota DPRD Waropen mengunjungi Kementerian Perhubungan. Mereka membahas percepatan pembangunan Pelabuhan Waren, agar mampu disandari kapal-kapal besar seperti milik Pelni. Akses transportasi laut yang memadai dinilai sangat penting untuk menekan biaya logistik dan membuka jalur perdagangan wilayah pesisir Waropen.

Sebagai hasil positif dari koordinasi dengan Kementerian Kesehatan, tahun 2025 juga akan menjadi awal pembangunan Rumah Sakit Tipe C di Kabupaten Waropen. Fasilitas ini diharapkan memperkuat akses layanan kesehatan di wilayah yang selama ini minim infrastruktur medis modern.

Rangkaian kunjungan kerja Bupati Mote kemudian ditutup dengan pengukuhan dirinya sebagai Wasekjen APKASI pada 17 Juli. Dalam sambutannya, Mendagri Tito Karnavian berharap para pengurus APKASI dapat menjaga kekompakan dan menempatkan kepentingan organisasi di atas kepentingan pribadi atau kelompok. Ia mengukuhkan secara resmi para bupati sebagai pengurus APKASI masa bakti 2025–2030.

Bupati F.X Mote saat bersama pengurus APKASI usai dilantik oleh Mendagri Tito Karnavian

Bupati Mote menyampaikan bahwa keterlibatannya dalam struktur nasional APKASI merupakan wujud komitmen untuk mengawal aspirasi kabupaten, khususnya dari wilayah timur Indonesia. Menurutnya, APKASI adalah forum penting yang menyatukan energi kepala daerah dalam membangun Indonesia secara inklusif, seimbang, dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button