WAROPEN, PapuaGlobal.com | Bupati Waropen, Drs. Fransiscus Xaverius Mote, M.Si, tidak hanya membuka kegiatan Jambore Kader PKK Kabupaten Waropen, tetapi juga berkesempatan memberikan materi penting kepada seluruh kader yang hadir. Rabu (17/09/2025)
Dalam penyampaiannya, Bupati menekankan bahwa PKK adalah ujung tombak pembangunan keluarga, dan peran kader tidak bisa dipandang sebelah mata. Menurutnya, keberhasilan pembangunan di Waropen tidak hanya diukur dari pembangunan fisik, tetapi juga dari sejauh mana kualitas keluarga dapat ditingkatkan.
“PKK hadir bukan sekadar organisasi, tetapi sebuah gerakan yang menyentuh langsung ke hati masyarakat. Di sinilah kita membangun manusia, membangun keluarga, dan akhirnya membangun Waropen,” ungkap Bupati.
Bupati Mote menyampaikan beberapa poin penting dalam materinya, di antaranya:
- Penguatan Peran Kader di Lapangan
Kader PKK harus menjadi agen perubahan yang aktif di kampung-kampung. Mereka diharapkan mampu memberikan contoh nyata dalam hal pola hidup bersih dan sehat, pendidikan anak, hingga pemberdayaan ekonomi keluarga. - Kesehatan Keluarga
Ia menekankan pentingnya peran kader dalam mendampingi masyarakat menjaga kesehatan keluarga, mulai dari pencegahan stunting, gizi seimbang, hingga pemanfaatan pekarangan rumah untuk tanaman pangan dan obat-obatan keluarga. - Ekonomi Produktif
Melalui program PKK, kader dapat mendorong keluarga-keluarga agar lebih produktif, misalnya dengan mengembangkan kerajinan tangan, usaha kecil, atau memanfaatkan hasil bumi Waropen. Dengan demikian, PKK bisa menjadi motor penggerak ekonomi rumah tangga. - Pendidikan dan Karakter Anak
Bupati menekankan bahwa keluarga adalah sekolah pertama bagi anak-anak. Peran ibu sangat penting dalam menanamkan nilai moral, karakter, dan semangat belajar. “Masa depan Waropen ada di tangan generasi muda, dan kader PKK ikut menentukan kualitas generasi itu,” ujarnya. - Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah
Bupati mengajak PKK untuk terus menjalin sinergi dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar program-program yang dijalankan selaras dengan visi misi pembangunan daerah.
Selain itu, Bupati juga mendorong agar kader PKK dapat lebih kreatif dan inovatif dalam menjalankan 10 Program Pokok PKK. Ia menekankan bahwa di era digital saat ini, kader juga perlu melek teknologi untuk bisa mengakses informasi, memasarkan produk, dan mengembangkan jejaring kerja sama.
Di akhir materinya, Bupati Waropen memberikan semangat kepada seluruh kader agar terus berkarya dengan penuh dedikasi dan keikhlasan.
“Menjadi kader PKK bukan pekerjaan mudah, tetapi ketika dijalani dengan hati, semua akan menjadi ringan. Ingatlah bahwa setiap langkah kecil ibu-ibu sekalian, akan memberi dampak besar bagi Waropen yang kita cintai,” tutupnya penuh semangat.
Redaksi : ML
