Bupati Waropen Kawal Langsung Penyaluran Dana Desa 2025 di Kirihi
Rp5,3 Miliar untuk 10 Kampung

PAPUAGLOBAL.COM | WAROPEN (04/07/2005) – Komitmen Bupati Waropen, Drs. Fransiskus Xaverius Mote, M.Si, terhadap pembangunan desa tak perlu diragukan lagi. Pada hari Jumat, 4 Juli 2025, ia secara langsung mengawal proses penyaluran Dana Desa Tahun 2025 di Distrik Kirihi. Acara penting ini menjadi sorotan utama, mengingat total Rp5.312.571.200 digelontorkan untuk pembangunan 10 kampung di wilayah tersebut.
Kehadiran Bupati FX Mote bukan hanya sekadar formalitas. Ia didampingi oleh Ketua dan anggota DPRK Waropen, unsur Forkopimda Waropen, tokoh adat, tokoh agama, serta tamu undangan lainnya, menunjukkan dukungan penuh dari berbagai pihak terhadap program strategis ini.
Transparansi Kunci Pembangunan Desa
Dalam sambutannya yang lugas, Bupati FX Mote menekankan pentingnya transparansi dan keterbukaan dalam pengelolaan dana desa. “Uang yang disalurkan ini adalah uang masyarakat, bukan milik pribadi kepala kampung atau bendahara,” tegas Bupati.

Ia menambahkan, dana ini harus digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat. Tak tanggung-tanggung, Bupati juga mengingatkan bahwa penyalahgunaan dana akan berhadapan langsung dengan aparat penegak hukum, baik di Polres Waropen maupun Kejaksaan Serui.

Komitmen pemerintah daerah dalam memastikan dana desa tepat sasaran dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat menjadi poin utama kehadiran Bupati. “Ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk komitmen nyata,” ujarnya.
Harapan Baru dari Masyarakat Kirihi
Antusiasme masyarakat Distrik Kirihi terlihat jelas. Markus, salah seorang warga, menyampaikan apresiasinya yang mendalam. “Kami merasa lebih diperhatikan. Kehadiran langsung Bupati dan Wakil Bupati memberi harapan baru bagi kami di Kirihi dan masyarakat Waropen secara umum,” ungkapnya penuh syukur.
Yang menarik, Bupati FX Mote hadir dengan nuansa budaya lokal yang kental. Pendekatan humanis ini tidak hanya membangun kedekatan emosional, tetapi juga menjadi simbol harmoni antara pemerintah dan rakyat. Momen ini menandai era baru pemerintahan yang terbuka dan partisipatif di Negeri Seribu Bakau, Waropen.
Kegiatan penyaluran dana desa yang penuh makna ini diakhiri dengan makan bersama antara masyarakat dan jajaran pemerintah daerah. Sebuah momen kebersamaan yang semakin mempererat tali persaudaraan antar semua elemen di Waropen.
Redaksi : EL