Bupati Mote Tegaskan Transparansi Jadi Harga Mati!
Dana Kampung Tahap I Tuntas! Menanti Kirihi dan Walay

WAROPEN, Papuaglobal.Com | Komitmen tak tergoyahkan Pemerintah Kabupaten Waropen di bawah kepemimpinan Bupati Drs. Fransiskus Xaverius Mote, M.Si, dan Wakil Bupati Yowel Boari, terbukti nyata. Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK), gelombang pertama penyaluran dana kampung telah tuntas disalurkan secara transparan ke delapan dari sembilan distrik utama dan satu distrik administratif di seluruh wilayah Waropen.
Momen krusial ini disampaikan langsung oleh Bupati Mote saat menghadiri penyerahan dana kampung di Pasar Sentral Wapoga, Kampung Pirare, Distrik Wapoga, pada Rabu, 18 Juni 2025.
“Dari 9 distrik dan 1 distrik administratif, delapan sudah kami salurkan dananya secara terbuka dan bertanggung jawab,” tegas Bupati Mote di hadapan masyarakat, menekankan filosofi kepemimpinannya. “Inilah gaya kepemimpinan kami: semuanya harus terbuka dan jelas. Tidak ada yang ditutupi!” tandasnya, mengukuhkan janji ‘Memori’ kepada rakyat.
Penantian Singkat untuk Kirihi dan Walay
Namun, ada sedikit penyesuaian jadwal untuk Distrik Kirihi dan Distrik Administratif Walay. Menurut Bupati, rencana awal penyaluran langsung di Kirihi terpaksa diundur karena landasan pacu Bandara Kirihi mengalami kerusakan, membuat pendaratan pesawat tidak memungkinkan.
“Karena pesawat tidak bisa mendarat di Kirihi, maka saya putuskan penyaluran dana akan dilaksanakan di Waren pada tanggal 4 Juli 2025,” jelas Bupati Mote. “Saya mohon masyarakat Kirihi dan Walay bersabar sedikit.”
Meskipun terjadi penyesuaian, Bupati Mote memastikan bahwa seluruh tahapan penyaluran dana kampung akan tetap dikawal ketat secara langsung oleh unsur Forkopimda. Hal ini demi memastikan setiap rupiah dana yang disalurkan benar-benar sampai kepada penerima dan digunakan sesuai peruntukan, tanpa ada celah penyalahgunaan.
Tahap Kedua Menjelang Natal, Bupati Mote Siap Turun Langsung
Tak berhenti di situ, Bupati juga telah membocorkan rencana penyaluran dana kampung tahap kedua yang dijadwalkan pada November 2025, menjelang perayaan Natal.
“Dana tahap II akan kami bagikan langsung, dan di Kirihi saya sendiri yang akan menyerahkan. Semua harus sesuai prosedur dan transparan,” janji Bupati Mote, menegaskan komitmennya untuk terus hadir langsung di tengah masyarakat.
Dengan pendekatan yang mengutamakan akuntabilitas dan partisipasi langsung seperti ini, Bupati Mote berharap pengelolaan dana kampung di Kabupaten Sejuta Bakau Waropen tidak hanya tertib administrasi, tetapi juga benar-benar berorientasi pada hasil nyata dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara merata.
Pewarta : AFP
Editor : Mail